Tamatan Sekolah Kejuruan Harus Mampu Buka Lapangan Kerja

 

PASIRPENGARAIAN -Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memiliki komitmen dalam memperhatikan kemajuan pendidikan dan SDM didaerahnya, disamping memberikan kesejahteraan kepada tenaga pengajar.

Sejak tahun 2009 hingga tahun ini, Pemerintah daerah tidak mengembangkan pendirian SMA, justru memperbanyak mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Rokan Hulu.

Kebijakan itu, untuk menciptakan pemuda-pemudi Rohul yang handal dengan memiliki keahlian, karena setelah tamat sekolah kejuruan, mereka siap pakai dengan membuka lapangan kerja sendiri, khususnya bagi tamatan SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

‘’Kita berharap tamatan SMK di Rokan Hulu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.Dan mampu berdikari dengan membuka lapangan kerja bagi yang tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi,’’ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohul H Mhd Zen SPd MMPd mewakili Bupati Rohul saat menghadiri acara perpisahan siswa Kelas XII SMKN 1 Kecamatan Rambah, di Gedung Wanita Permaisuri Pasirpengaraian, Selasa (28/4).

Menurutnya, pemerintah daerah menargetkan pada tahun 2016, pengembangan SMK mencapai 70 persen dan SMA 30 persen di Rokan Hulu.Target memperbanyak sekolah kejuruan, juga dapat mengatasi angka pengangguran didaerah.

‘’Kita mendorong masyarakat yang berkeinginan untuk mendirikan SMA yang baru, diarahkan untuk menggantinya dengan SMK.Pemerintah daerah komit membantu sarana-prasana di SMK baik melalui APBD Rohul, APBD Riau maupun APBN.’’ucapnya.

Dia mengakui, tamatan SMK ini, mereka tidak perlu dilatih, tetapi SDM nya sudah siap pakai.Sehingga bagi yang tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi (perguruan tinggi), akibat faktor ekonomi, mereka dapat menerapkan ilmu pengetahuannya dilapangan.

Mengingat, kata Zen, tamatan SMK akan mampu berdikari dengan membuka lapangan kerja sendiri, karena mereka di sekolah kejuruan sudah ditempa dan dibekali keahlian, sedangkan tamatan SMA menjalani waktu panjang.

Setelah tamat SMA,  mereka harus kuliah untuk mengejar karirnya, dan setelah Kuliah belum tentu mereka langsung mendapat pekerjaan, bahkan hanya mengharapkan lowongan kerja dari pemerintah.Bahkan karena faktor ekonomi, mereka tidak melanjutkan pendidikan.

Kedepannya SMK yang ada di Rohul, jumlahnya akan lebih banyak dari SMA.’’Kita akan cetak tamatan SMK yang terampil dan memiliki kemampuan bekerja, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka dalam peningkatan ekonomi masyarakat,’’ujarnya.

Zen dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada seluruh seluruh guru, karena sudah menyelesaikan tugasnya hingga siswa telah selesai mengikuti Ujian Nasional.Dia berharap seluruh siswa Kelas XII tingkat SLTA sederaja se Rohul lulus 100 persen.(ar)

 

Komentar