TAMBUSAI- meski dijuluki negeri seribu suluk, ternyata di sejumlah daerah di kabupaten rokan hulu masih banyak terdapat surau-surau suluk yang butuh perhatian lebih dari pemerintah khusunya dalam pemenuhan saranan dan prasaran. Salah satunya yaitu surau suluk benteng 7 lapis yang berada di monumen sejeharah benteng 7 lapis kelurhan tambusai tengah kecamatan tambusai.
Ingin mengundang partisipasi pemerintah daerah untuk membenahi fasilitas surau suluk ini, pengurus surau suluk ini lantas menyamapaikan permintaaan langsung kepada bupati Rohul Drs.H achmad,msi untuk membangunkan fasilitas di surau suluk ini, saat orang no satu di rohul itu datang menghadiri pengajian rutin di surau suluk tersebut Rabu (22/4/2015)
Menurut tuan guru Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Khalifah Yunus surau benteng tujuh lapis tuanku Tambusai memiliki sejarah yang tidak terpisahkan dari pengembangan tarekat naqsabandiyaha karena surau suluk ini pernah menjadi tempat belajar bagi Syekh Abdul Wahab Rokan yang dikenal sebagai ulama terkenal hingga ke mancanegara.
"Di Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai ini, pernah menjadi tempat belajar dari Tuan Guru Syekh Abdul Wahap Rokan," kata Khalifah Yunus dalam sambutannya.
Apalagi, Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai yag berada di komplek situs sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai, yaitu adanya Benteng Tujuh lapis yang merupakan saksi bisu perjuangan Pahlawan Tuanku Tambusai. Jadi diharapkan Pemerintah dapat lebih memperhatikan dan menjaga keberadaan Aset sejarah yang ada di Tambusai.
"Karena Surau Suluk ini berada di komplek sejarah perjuangan Tuanku Tambusai, jadi diharapkan pemerintah dapat bisa memberikan perhatian dan bantuannya untuk surau suluk Benteng Tujuh Lapis, khususnya untuk menjaga aset sejarah di Komplek Benteng Tujuh Lapis," harapnya.
menanggapi permintaan Kalifah Yunus, Bupati Rohul Achmad menyatakan pihaknya tetap komit mengembangkan dan membangun sarana dan prasarana surau suluk yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sebab keberadaan rumah-rumah suluk sangat dibutuhkan, untuk menjaga eksistensi Rohul yang berjuluk Negeri Seribu Suluk.
"Kita tetap komit untuk membangun dan mengembangkan rumah-rumah suluk yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sebab itu sudah kewajiban Pemkab untuk menjaga eksistensi Rohul sebagai Negeri Seribu Suluk," kata Bupati Achmad.
Khusus untuk Rumah Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai, lanjut kata Bupati Achmad, dalam waktu dekat Pemkab Rohul akan mengucurkan anggaran APBD perubahan tahun 2015 untuk memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana Surau Suluk yang berada di komplek Situs sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai.
"Khusus untuk Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai dalam waktu dekat kita akan melengkapi sarana dan prasarananya, sehingga para jemaah dapat melaksanakan ibadahnya dengan nyaman dan khusuk," pungkasnya (Ar).
Ingin mengundang partisipasi pemerintah daerah untuk membenahi fasilitas surau suluk ini, pengurus surau suluk ini lantas menyamapaikan permintaaan langsung kepada bupati Rohul Drs.H achmad,msi untuk membangunkan fasilitas di surau suluk ini, saat orang no satu di rohul itu datang menghadiri pengajian rutin di surau suluk tersebut Rabu (22/4/2015)
Menurut tuan guru Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Khalifah Yunus surau benteng tujuh lapis tuanku Tambusai memiliki sejarah yang tidak terpisahkan dari pengembangan tarekat naqsabandiyaha karena surau suluk ini pernah menjadi tempat belajar bagi Syekh Abdul Wahab Rokan yang dikenal sebagai ulama terkenal hingga ke mancanegara.
"Di Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai ini, pernah menjadi tempat belajar dari Tuan Guru Syekh Abdul Wahap Rokan," kata Khalifah Yunus dalam sambutannya.
Apalagi, Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai yag berada di komplek situs sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai, yaitu adanya Benteng Tujuh lapis yang merupakan saksi bisu perjuangan Pahlawan Tuanku Tambusai. Jadi diharapkan Pemerintah dapat lebih memperhatikan dan menjaga keberadaan Aset sejarah yang ada di Tambusai.
"Karena Surau Suluk ini berada di komplek sejarah perjuangan Tuanku Tambusai, jadi diharapkan pemerintah dapat bisa memberikan perhatian dan bantuannya untuk surau suluk Benteng Tujuh Lapis, khususnya untuk menjaga aset sejarah di Komplek Benteng Tujuh Lapis," harapnya.
menanggapi permintaan Kalifah Yunus, Bupati Rohul Achmad menyatakan pihaknya tetap komit mengembangkan dan membangun sarana dan prasarana surau suluk yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sebab keberadaan rumah-rumah suluk sangat dibutuhkan, untuk menjaga eksistensi Rohul yang berjuluk Negeri Seribu Suluk.
"Kita tetap komit untuk membangun dan mengembangkan rumah-rumah suluk yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sebab itu sudah kewajiban Pemkab untuk menjaga eksistensi Rohul sebagai Negeri Seribu Suluk," kata Bupati Achmad.
Khusus untuk Rumah Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai, lanjut kata Bupati Achmad, dalam waktu dekat Pemkab Rohul akan mengucurkan anggaran APBD perubahan tahun 2015 untuk memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana Surau Suluk yang berada di komplek Situs sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai.
"Khusus untuk Surau Suluk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai dalam waktu dekat kita akan melengkapi sarana dan prasarananya, sehingga para jemaah dapat melaksanakan ibadahnya dengan nyaman dan khusuk," pungkasnya (Ar).
Komentar
Posting Komentar