Pasirpengaraioan-Kementrian sosial (Kemensos) RI, melakukan pendataan terhadap desa rawan banjir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pendataan ini bertujuan untuk memastikan, kondisi dan situasi rumah masyarakat yang terendam banjir.
Berdasarkan proposal yang diterima oleh kementrian sosial ri, sedikitnya ada 253 rumah kepala keluarga yang akan direlokasikan ke dataran yang lebih tinggi. Warga yang akan di relokasi berada di didua kecamatan yaitu rambah hilir dan kepenuhan hulu.
Dari kondisi karakteristik daerah wajar jika masyarakat yang ada di sana direlokasi sebab dua daerah tersebut merupakan permukiman rawan banjir karena selalu terendam banjir saat musim hujan dating.
pendataan daerah rawan banjir dilakukan dua orang staf dari kementrian sosial ri yaitu nama ida kurniasih dan elis panggalong yang menjabat sebagai perlindungan sosial korban bencana alam (PSKBA) direktorat kementrian sosial ri.
Menurut staf kementrian sosial RI ida dari hasil pengamatan, hamper dipastikan warga di dua kecamatan ini sangat membutuhkan program relokasi, sebab jika terjadi hujan deras rumah warga, akan terendam banjir.
“setelah kunjungan tersebut ke daerah rawan banjir kita akan sampaikan lansung ke mentri bahwa rencana relokasi rumah terhadap korban banjir sangat dibutuhkan masyarakat dan hal ini bukan rekayasa dari masyarakat atau dinas sosial kabupaten untuk mendapatkan anggaran pemeruntah pusat namun sesuai dengan pakta lapangan yang sudah ditinjau kebenarannya” tegas ida
Sementara itu kepala dinas soial rohul, heri islami menguca[pkan terimakasi pada kementrian ri yang cepat menanggapi proposal yang diajukan ke kemntrian soasial ri.
Nantinya, dalam program relokasi ini masyarakat yang masuk program akan mendapatakan bantuan berupa material bangunan rumah, seperti kayu, pasir (sertu) batu bata dan berbagai material bangunan lainnya baik bentuk bangunan permanen maupun semi permanen dalam dua tahun ini, sebut heri,
Hery juga mengaku belum mengetahui berapa besaran anggaran pemerintah yang akan turun dalam program relokasi rumah ini. Besaran anggaran itu nantinya akan di tentukan dari harga material bangunan dikabupaten rokan hulu.
Dalam mekanisme penyaluranya, bantuan tersebut akan diberikan kementrian berupa uang tunai melalui rekening kelompok dengan masing masing kelompok 10 orang, dan uang tersebut akan di cairkan melalui ketua kelompok.
salah seorang tokoh masyarakat kecamatan kepenuhan hulu, zulkarnain mengatakan untuk lahan relokasi atau pemindahan pemukiman warga dari dataran rendah ketempat yang lebih tinggi sudah disiapkan seluas 1,5 haktar yang mampu menampung 153 rumah, dan lahan tersebut juga sudah dibahkan dengan dilengkapi surat-surat sehingga tidak ada permasalahan dikemudian hari. (Ar)
Berdasarkan proposal yang diterima oleh kementrian sosial ri, sedikitnya ada 253 rumah kepala keluarga yang akan direlokasikan ke dataran yang lebih tinggi. Warga yang akan di relokasi berada di didua kecamatan yaitu rambah hilir dan kepenuhan hulu.
Dari kondisi karakteristik daerah wajar jika masyarakat yang ada di sana direlokasi sebab dua daerah tersebut merupakan permukiman rawan banjir karena selalu terendam banjir saat musim hujan dating.
pendataan daerah rawan banjir dilakukan dua orang staf dari kementrian sosial ri yaitu nama ida kurniasih dan elis panggalong yang menjabat sebagai perlindungan sosial korban bencana alam (PSKBA) direktorat kementrian sosial ri.
Menurut staf kementrian sosial RI ida dari hasil pengamatan, hamper dipastikan warga di dua kecamatan ini sangat membutuhkan program relokasi, sebab jika terjadi hujan deras rumah warga, akan terendam banjir.
“setelah kunjungan tersebut ke daerah rawan banjir kita akan sampaikan lansung ke mentri bahwa rencana relokasi rumah terhadap korban banjir sangat dibutuhkan masyarakat dan hal ini bukan rekayasa dari masyarakat atau dinas sosial kabupaten untuk mendapatkan anggaran pemeruntah pusat namun sesuai dengan pakta lapangan yang sudah ditinjau kebenarannya” tegas ida
Sementara itu kepala dinas soial rohul, heri islami menguca[pkan terimakasi pada kementrian ri yang cepat menanggapi proposal yang diajukan ke kemntrian soasial ri.
Nantinya, dalam program relokasi ini masyarakat yang masuk program akan mendapatakan bantuan berupa material bangunan rumah, seperti kayu, pasir (sertu) batu bata dan berbagai material bangunan lainnya baik bentuk bangunan permanen maupun semi permanen dalam dua tahun ini, sebut heri,
Hery juga mengaku belum mengetahui berapa besaran anggaran pemerintah yang akan turun dalam program relokasi rumah ini. Besaran anggaran itu nantinya akan di tentukan dari harga material bangunan dikabupaten rokan hulu.
Dalam mekanisme penyaluranya, bantuan tersebut akan diberikan kementrian berupa uang tunai melalui rekening kelompok dengan masing masing kelompok 10 orang, dan uang tersebut akan di cairkan melalui ketua kelompok.
salah seorang tokoh masyarakat kecamatan kepenuhan hulu, zulkarnain mengatakan untuk lahan relokasi atau pemindahan pemukiman warga dari dataran rendah ketempat yang lebih tinggi sudah disiapkan seluas 1,5 haktar yang mampu menampung 153 rumah, dan lahan tersebut juga sudah dibahkan dengan dilengkapi surat-surat sehingga tidak ada permasalahan dikemudian hari. (Ar)
Komentar
Posting Komentar