PASIR PANGARAIAN- Bupati Rokan Hulu (Rohul) ingatkan seluruh jemaah tarekat Naksabandiyah, agar tidak terpecah belah dengan bertambahnya keberadaan surau suluk. Namun dengan bertambahnya surau suluk, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepaada sang Pencipta.
Itu disampaikan Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si, Rabu (29/4/2015), saat resmikan surau Suluk Al Arif di Dusun Pasir Jambu, Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah, yang dihadiri Tuan Guru Nasir, Khalifah Al Arif, khalifah surau Batu kumpulan Bonjol Tongku Abu Bakar, Kades Rambah Tengah Hilir, H Ahadin, Camat Rambah Arie Gunadi, Khalifah Umar, tokoh masyarakat Bahren Taher, Kabag Umum, Kabag Humas Suharman Nst, serta ratusan jemaah tarekat Naksabandiyah.
Bupati juga menyatakan, dirinya salut dengan kekuatan Jihad bisa membangun surau suluk yang permanent. Itu sangat luar bias, karena hampir setiap tahun di Rohul berdiri surau suluk diikuti jemaah sehingga dengan meningkatnya surau suluk, itu akan mendatangkan keberkatan.
“Dengan adanya surau baru, diharapkan bisa menambah kearaban, dan menigkatkan keimanan serta ketaqwaan. Apalagi di Rohul saat ini ratusan surau suluk berdiri, dan hampir ada di setiap desa di negeri seribu suluk,” himbau Bupati.
Tuan Guru Nasir dalam sambutannya mengatakan, dirinya membangun Madrasyah, bukan jadi kebanggaan. Namun, itu menjadi tanggungjawab besar yang disampaikan guru, sehingga dirinya berharap dukungan serta bimbingan Bupati Rohul yang merupakan Pembina tarekat Naksabandiyah.
“Bagaimana dengan berdirinya surau suluk ini, kedepannya bisa memajukan keagamaan di Rohul ini,” sebutnya.
Bahkan Bupati dalam kesempatan itu menyatakan, dirinya berterima kasih kepada tuan guru, karena sudah membangun surau dengan swadaya. Itu luar biasa dan Pemkab Rohul sangat menghargai dan peduli.
“Memang sebaiknya, banyak surau di desa-desa daripada banyak kafe. Dan saya salut dengan semangat membangun secara fisik, bagaimana juga dengan adanya surau suluk bisa membangun keimanan dan kerohanian. Juga bagi tantangan khalifah baru, bagaimana membangunkan tarekat naksabandiyah, dan ini tantangan kedepannya,” sebut Bupati. (ar)
Itu disampaikan Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si, Rabu (29/4/2015), saat resmikan surau Suluk Al Arif di Dusun Pasir Jambu, Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah, yang dihadiri Tuan Guru Nasir, Khalifah Al Arif, khalifah surau Batu kumpulan Bonjol Tongku Abu Bakar, Kades Rambah Tengah Hilir, H Ahadin, Camat Rambah Arie Gunadi, Khalifah Umar, tokoh masyarakat Bahren Taher, Kabag Umum, Kabag Humas Suharman Nst, serta ratusan jemaah tarekat Naksabandiyah.
Bupati juga menyatakan, dirinya salut dengan kekuatan Jihad bisa membangun surau suluk yang permanent. Itu sangat luar bias, karena hampir setiap tahun di Rohul berdiri surau suluk diikuti jemaah sehingga dengan meningkatnya surau suluk, itu akan mendatangkan keberkatan.
“Dengan adanya surau baru, diharapkan bisa menambah kearaban, dan menigkatkan keimanan serta ketaqwaan. Apalagi di Rohul saat ini ratusan surau suluk berdiri, dan hampir ada di setiap desa di negeri seribu suluk,” himbau Bupati.
Tuan Guru Nasir dalam sambutannya mengatakan, dirinya membangun Madrasyah, bukan jadi kebanggaan. Namun, itu menjadi tanggungjawab besar yang disampaikan guru, sehingga dirinya berharap dukungan serta bimbingan Bupati Rohul yang merupakan Pembina tarekat Naksabandiyah.
“Bagaimana dengan berdirinya surau suluk ini, kedepannya bisa memajukan keagamaan di Rohul ini,” sebutnya.
Bahkan Bupati dalam kesempatan itu menyatakan, dirinya berterima kasih kepada tuan guru, karena sudah membangun surau dengan swadaya. Itu luar biasa dan Pemkab Rohul sangat menghargai dan peduli.
“Memang sebaiknya, banyak surau di desa-desa daripada banyak kafe. Dan saya salut dengan semangat membangun secara fisik, bagaimana juga dengan adanya surau suluk bisa membangun keimanan dan kerohanian. Juga bagi tantangan khalifah baru, bagaimana membangunkan tarekat naksabandiyah, dan ini tantangan kedepannya,” sebut Bupati. (ar)
Komentar
Posting Komentar