Pasirpenagaraian- Agenda Pemeriksaan Bupati Rokan Hulu Achmad Terkait sangkaan Penghasutan Pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) PT Budi Murni Panca jaya, yang rencananya di gelar hari ini di Polda Riau, akhirnya batal. Sang Bupati yang telah di tetapkan sebagai tersangka ternyata lebih memilih menghadiri Khaul Ibunda tercintanya, di pasir pengaraian Kamis (30/4/2015).
Kondisi ini membenarkan Pernyataan Bupati Achmad sebelumnya, yang menyatakan bahwa dirinya telah mengirimkan surat ke Polda Riau untuk meminta penundaan dan pergantian waktu pemeriksaan karena harus menghadiri Khaul Ibunya pada hari ini.
Ribuan warga tampak hadir dalam peringatan khaul atau mengenang wafatnya ibu orang no 1 di rohul tersebut, menjo gelar hajah siti fatimah binti syekh haji ibrahim al-kholidi naksabandi.
Selain dihadiri bupati achmad, kegiatan khaul ini juga dihadiri wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri, Ketua Dprd Rohul Nasrul Hadi, kepala dinas badan dan kantor dilingkugan pemkab rohul serta kaum kerabat almarhum.
Rangkaian Kegiatan Khaul Ini, Diawali Dengan Berkumpul Dikediaman Almarhum Rabu (29/4/2015) Dan Dilanjutkan Dengan Memotong Seekor Sapi Dikediaman Almarhum Di Dusun Nogori Desa Babusalam Kecamatan Rambah. setelah berkumpul, kegiatan kemudian dilanjukan dengan berdzikir dari malam sampai pagi, dilanjutkan ziarah kubur dan Di Tutup Dengan Pengajian Di Kediaman Almarhum.
Dalam kegiatan itu, bupati rokan hulu achmad menggatakan, peringatan khaul merupakan bentuk kecintaan dirinya, terhadap orang tua yang telah melahirkanya. Meski telah meninggal dunia, kasih sayang kepada ibunya, tidak pernah putus.
“Selain Merupakan Tanda Kasih Sayang, Peringatan Khul Ini Juga Merupakan Sebuah Pembelejaran Kepada Masyarakat Tentang Adanya Kematian Sehingga Menyadarkan Masyarakat Agar Selalu Menghindarkan Diri Dari Perbutan Dosa“ Kata Achmad Usai Ziarah Kubur
Peringatan khaul ibunda bupati rohul ini hampir setiap tahun digelar,kegiatan ini juga merupakan tradisi masyarakat rokan hulu, untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia. (ar)
Kondisi ini membenarkan Pernyataan Bupati Achmad sebelumnya, yang menyatakan bahwa dirinya telah mengirimkan surat ke Polda Riau untuk meminta penundaan dan pergantian waktu pemeriksaan karena harus menghadiri Khaul Ibunya pada hari ini.
Ribuan warga tampak hadir dalam peringatan khaul atau mengenang wafatnya ibu orang no 1 di rohul tersebut, menjo gelar hajah siti fatimah binti syekh haji ibrahim al-kholidi naksabandi.
Selain dihadiri bupati achmad, kegiatan khaul ini juga dihadiri wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri, Ketua Dprd Rohul Nasrul Hadi, kepala dinas badan dan kantor dilingkugan pemkab rohul serta kaum kerabat almarhum.
Rangkaian Kegiatan Khaul Ini, Diawali Dengan Berkumpul Dikediaman Almarhum Rabu (29/4/2015) Dan Dilanjutkan Dengan Memotong Seekor Sapi Dikediaman Almarhum Di Dusun Nogori Desa Babusalam Kecamatan Rambah. setelah berkumpul, kegiatan kemudian dilanjukan dengan berdzikir dari malam sampai pagi, dilanjutkan ziarah kubur dan Di Tutup Dengan Pengajian Di Kediaman Almarhum.
Dalam kegiatan itu, bupati rokan hulu achmad menggatakan, peringatan khaul merupakan bentuk kecintaan dirinya, terhadap orang tua yang telah melahirkanya. Meski telah meninggal dunia, kasih sayang kepada ibunya, tidak pernah putus.
“Selain Merupakan Tanda Kasih Sayang, Peringatan Khul Ini Juga Merupakan Sebuah Pembelejaran Kepada Masyarakat Tentang Adanya Kematian Sehingga Menyadarkan Masyarakat Agar Selalu Menghindarkan Diri Dari Perbutan Dosa“ Kata Achmad Usai Ziarah Kubur
Peringatan khaul ibunda bupati rohul ini hampir setiap tahun digelar,kegiatan ini juga merupakan tradisi masyarakat rokan hulu, untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia. (ar)
Komentar
Posting Komentar