PASIRPENGARAIAN -Pemerintah daerah secara bertahap akan mengatasi masalah kekurangan tenaga listrik bagi masyarakat Rokan Hulu.Dibuktikan, tahun ini, 14 desa yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan bantuan program listrik desa.
Program Lisdes yang bersumber dari APBN tahun 2015 itu, dalam bentuk pemasangan jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR) beserta tiang listrik, yang pelaksanaannya harus tuntas tahun ini.
Kecamatan yang desanya menerima bantuan program Lisdes yakni Kecamatan Rambah Hilir di Desa Rambah Hilir Timur dan Desa Sungai Dua Indah.Kemudian Kecamatan Kunto Darussalam di Desa Muara Dilam.
Kecamatan Rambah Samo di Desa Lubuk Bilang, Pasir Luhur, Pasir Indah.Sedangkan Kecamatan Bonai Darussalam di Desa Sontang dan Desa Titian Gading.Sementara di Kecamatan Tambusai Utara di Desa Tanjung Medan, Rantau Kasai, Tambusai Utara, Bangun Jaya, Suka Damai dan Desa Mahato Timur.
Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi Rencana Pembangunan Lisdes tahun 2015 yang ditaja PT PLN Wilayah Riau Kepri Cabang Pekanbaru yang difasilitasi Dinas Pertambangan Energi Kabupaten Rohul, Senin (27/4) petang di aula Distamben.
Dalam acara tersebut dihadiri Perwakilan PT PLN wilayah Riau Kepri Cabang Pekanbaru Mochammad Yusuf, Kadis Tamben Rohul Drs Yusmar MSi, Perwakilan Dinas Energi dan ESDM Provinsi Riau Amir Rizal, kepala desa, Ketua BPD dan tokoh masyarakat dari perwakilan 14 desa penerima program pembangunan Lisdes.
Disela-sela kegiatan sosialisasi tersebut, dilakukan Kesepakatan bersama, pemerintah desa akan membantu PT PLN dalam mensosialisasikan pembangunan Lisdes, dalam pembangunan jaringan listrik tidak ada warga meminta ganti rugi lahan.
Kepala Distamben Rohul Drs Yusmar MSi menyebutkan, desa di Rokan Hulu yang menerima bantuan Program pembangunan Lisdes, yang dananya bersumber dari APBN 2015, jumlahnya cukup besar.
Menurutnya, dalam sosialisasi pembangunan Lisdes tahun 2015, dinasnya hanya sebagai fasilitator, dalam mensukseskan program Pemerintah Pusat, dalam mengatasi permasalahan listrik didaerah.
‘’Dalam sosialisasi ini, kita mengundang 14 Kades, dengan membawa perwakilan BPD, Tokoh masyarakat.Distamben mengtahpakan dukungan pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan program Lisdes di 14 desa yang tersebar di 5 Kecamatan di Rohul itu,’’sebutnya.
Yusmar mengaku, dalam pelaksanaan program Lisdes, akan ada pembangunan JTM dan JTR yang nantinya akan terkena kebun atau tanah masyarakat.Dimana Kades, BPD, tokoh masyarakat dari 14 desa penerima bantuan pembangunan Lisdes, telah melakukan kesepakatan bersama dengan pihak PLN dan Distamben Rohul
‘’Jadi dalam pembangunan JTM dan JTR, bila ada kebun masyarakat atau tanah masyarakat yang terkena di lapangan, tidak ada ganti rugi lahan.Kita minta dukungan penuh dari berbagai komponen masyarakat untuk merealisasikan program Lisdes tahun ini.’’katanya
Ditegaskannya, bilamana ada permasalahan atau kendala dalam pembangunan Lisdes tersebut, seperti masyarakat meminta ganti rugi lahan atau adanya oknum yang menghalangi pembangunan lisdes, maka program Pusat itu bisa batal dilaksanakan di desa tersebut.
Sehingga, dari permasalahan tersebut, akan berpengaruh terhadap kelanjutan pelaksanaan program lisdes di Rokan Hulu dimasa mendatang.’’Bisa saja, Rohul tidak akan mendapatkan lagi program lisdes tersebut.Apalagi tahun ini, Kita cukup besar desa yang mendapatkan program lisdes tersebut,’’jelasnya
Dia menyebutkan, program lisdes hanya membangun JTR dan JTM, diluar dari pemasangan instalasi listrik didalam rumah penduduk dan standar layak operasional yang menjadi kewenangan Biro Listrik.’’Setelah pembangunan JTR dan JTM tuntas dibangun, maka untuk koneksi arus listrik akan menjadi kewenangan pihak PLN,’’sebutnya.(ar)
Program Lisdes yang bersumber dari APBN tahun 2015 itu, dalam bentuk pemasangan jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR) beserta tiang listrik, yang pelaksanaannya harus tuntas tahun ini.
Kecamatan yang desanya menerima bantuan program Lisdes yakni Kecamatan Rambah Hilir di Desa Rambah Hilir Timur dan Desa Sungai Dua Indah.Kemudian Kecamatan Kunto Darussalam di Desa Muara Dilam.
Kecamatan Rambah Samo di Desa Lubuk Bilang, Pasir Luhur, Pasir Indah.Sedangkan Kecamatan Bonai Darussalam di Desa Sontang dan Desa Titian Gading.Sementara di Kecamatan Tambusai Utara di Desa Tanjung Medan, Rantau Kasai, Tambusai Utara, Bangun Jaya, Suka Damai dan Desa Mahato Timur.
Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi Rencana Pembangunan Lisdes tahun 2015 yang ditaja PT PLN Wilayah Riau Kepri Cabang Pekanbaru yang difasilitasi Dinas Pertambangan Energi Kabupaten Rohul, Senin (27/4) petang di aula Distamben.
Dalam acara tersebut dihadiri Perwakilan PT PLN wilayah Riau Kepri Cabang Pekanbaru Mochammad Yusuf, Kadis Tamben Rohul Drs Yusmar MSi, Perwakilan Dinas Energi dan ESDM Provinsi Riau Amir Rizal, kepala desa, Ketua BPD dan tokoh masyarakat dari perwakilan 14 desa penerima program pembangunan Lisdes.
Disela-sela kegiatan sosialisasi tersebut, dilakukan Kesepakatan bersama, pemerintah desa akan membantu PT PLN dalam mensosialisasikan pembangunan Lisdes, dalam pembangunan jaringan listrik tidak ada warga meminta ganti rugi lahan.
Kepala Distamben Rohul Drs Yusmar MSi menyebutkan, desa di Rokan Hulu yang menerima bantuan Program pembangunan Lisdes, yang dananya bersumber dari APBN 2015, jumlahnya cukup besar.
Menurutnya, dalam sosialisasi pembangunan Lisdes tahun 2015, dinasnya hanya sebagai fasilitator, dalam mensukseskan program Pemerintah Pusat, dalam mengatasi permasalahan listrik didaerah.
‘’Dalam sosialisasi ini, kita mengundang 14 Kades, dengan membawa perwakilan BPD, Tokoh masyarakat.Distamben mengtahpakan dukungan pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan program Lisdes di 14 desa yang tersebar di 5 Kecamatan di Rohul itu,’’sebutnya.
Yusmar mengaku, dalam pelaksanaan program Lisdes, akan ada pembangunan JTM dan JTR yang nantinya akan terkena kebun atau tanah masyarakat.Dimana Kades, BPD, tokoh masyarakat dari 14 desa penerima bantuan pembangunan Lisdes, telah melakukan kesepakatan bersama dengan pihak PLN dan Distamben Rohul
‘’Jadi dalam pembangunan JTM dan JTR, bila ada kebun masyarakat atau tanah masyarakat yang terkena di lapangan, tidak ada ganti rugi lahan.Kita minta dukungan penuh dari berbagai komponen masyarakat untuk merealisasikan program Lisdes tahun ini.’’katanya
Ditegaskannya, bilamana ada permasalahan atau kendala dalam pembangunan Lisdes tersebut, seperti masyarakat meminta ganti rugi lahan atau adanya oknum yang menghalangi pembangunan lisdes, maka program Pusat itu bisa batal dilaksanakan di desa tersebut.
Sehingga, dari permasalahan tersebut, akan berpengaruh terhadap kelanjutan pelaksanaan program lisdes di Rokan Hulu dimasa mendatang.’’Bisa saja, Rohul tidak akan mendapatkan lagi program lisdes tersebut.Apalagi tahun ini, Kita cukup besar desa yang mendapatkan program lisdes tersebut,’’jelasnya
Dia menyebutkan, program lisdes hanya membangun JTR dan JTM, diluar dari pemasangan instalasi listrik didalam rumah penduduk dan standar layak operasional yang menjadi kewenangan Biro Listrik.’’Setelah pembangunan JTR dan JTM tuntas dibangun, maka untuk koneksi arus listrik akan menjadi kewenangan pihak PLN,’’sebutnya.(ar)
Komentar
Posting Komentar