Pasir Pengaraian ( Rokanhulu.com ) - Keluhan warga terhadap dunia pendidikan cukup tinggi ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melalui Short Message Service Center atau SMS Center di nomor handphone 085263300888.
Kepala Disdikpora Rohul Muhammad Zen mengatakan SMS Center sudah diaktifkan dinasnya sejak 2009 silam. Tujuannya, untuk menampung seluruh keluhan orang tua atau pelajar.
Keluhan paling banyak dari kalangan orang tua dan pelajar, di antaranya masalah guru terlambat datang ke sekolah dan masalah praktik kutipan atau pungutan liar (Pungli) di sekolah.
Dari SMS Center tersebut, diakui M. Zen, sudah ada oknum guru atau Kepala Sekolah yang dimutasi karena isu selingkuh.
Untuk masalah praktik Pungli di sekolah yang marak terjadi di dunia pendidikan, diakui M. Zen, dirinya sudah menyampaikan kepada kalangan orang tua dan pelajar, bahwa kalau tidak mampu membayar jangan dibayar.
"Disdikpora menjamin, kalau ada sekolah yang mengancam akan memecat siswanya, saya duluan yang akan memecat oknum sekolah tersebut," kata M. Zen
Dirinya menjamin bahwa SMS Center Disdikpora Rohul hanya dirinya yang bisa mengaksesnya. Sebab itu, kerahasiaan identitas pengirim SMS hanya dirinya yang mengetahui.
"Hanya saya yang tau identitas pengirim SMS. Sebab, setelah diprint masuk ke kotak yang digembok, dan saya yang memegang kuncinya," jamin M. Zen. (hen)
Kepala Disdikpora Rohul Muhammad Zen mengatakan SMS Center sudah diaktifkan dinasnya sejak 2009 silam. Tujuannya, untuk menampung seluruh keluhan orang tua atau pelajar.
Keluhan paling banyak dari kalangan orang tua dan pelajar, di antaranya masalah guru terlambat datang ke sekolah dan masalah praktik kutipan atau pungutan liar (Pungli) di sekolah.
Dari SMS Center tersebut, diakui M. Zen, sudah ada oknum guru atau Kepala Sekolah yang dimutasi karena isu selingkuh.
Untuk masalah praktik Pungli di sekolah yang marak terjadi di dunia pendidikan, diakui M. Zen, dirinya sudah menyampaikan kepada kalangan orang tua dan pelajar, bahwa kalau tidak mampu membayar jangan dibayar.
"Disdikpora menjamin, kalau ada sekolah yang mengancam akan memecat siswanya, saya duluan yang akan memecat oknum sekolah tersebut," kata M. Zen
Dirinya menjamin bahwa SMS Center Disdikpora Rohul hanya dirinya yang bisa mengaksesnya. Sebab itu, kerahasiaan identitas pengirim SMS hanya dirinya yang mengetahui.
"Hanya saya yang tau identitas pengirim SMS. Sebab, setelah diprint masuk ke kotak yang digembok, dan saya yang memegang kuncinya," jamin M. Zen. (hen)
Komentar
Posting Komentar