jakarta- Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar untuk daerah di luar Jawa, Madura dan Bali. Kenaikan untuk Premium dan Solar masing masing sebesar Rp 500 per liter.
Akibat kebijakan menaikkan harga BBM ini, lagi-lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan. Jokowi dinilai tidak membuat kebijakan memihak rakyat kecil.
Politikus PDIP Effendi Simbolon bahkan menyebut naiknya harga BBM ini ada campur tangan dari pihak asing. Kebijakan pemerintah dinilainya berkiblat pada Amerika Serikat.
"Kebijakan di bidang energi sangat kuat tendensi terhadap pengaruh pihak asing. Di lingkungan Istana kami tahu kiblatnya Washington, para antek penjajah," kata Effendi Simbolon dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/3).
Oleh karena itu, anggota komisi VII DPR ini mengusulkan agar DPR menggulirkan hak angket terkait kenaikan harga BBM. Tujuannya untuk mengungkap siapa dalang yang bermain di balik naiknya harga BBM.
"Ini harus dibawa ke panitia angket, biar ke buka tabir ini semua. Saya harap ada investigasi. Harus ada audit SKK migas, Petral. Harus dilakukan melalui panitia angket kemudian audit," pungkasnya.(merdeka)
Akibat kebijakan menaikkan harga BBM ini, lagi-lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan. Jokowi dinilai tidak membuat kebijakan memihak rakyat kecil.
Politikus PDIP Effendi Simbolon bahkan menyebut naiknya harga BBM ini ada campur tangan dari pihak asing. Kebijakan pemerintah dinilainya berkiblat pada Amerika Serikat.
"Kebijakan di bidang energi sangat kuat tendensi terhadap pengaruh pihak asing. Di lingkungan Istana kami tahu kiblatnya Washington, para antek penjajah," kata Effendi Simbolon dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/3).
Oleh karena itu, anggota komisi VII DPR ini mengusulkan agar DPR menggulirkan hak angket terkait kenaikan harga BBM. Tujuannya untuk mengungkap siapa dalang yang bermain di balik naiknya harga BBM.
"Ini harus dibawa ke panitia angket, biar ke buka tabir ini semua. Saya harap ada investigasi. Harus ada audit SKK migas, Petral. Harus dilakukan melalui panitia angket kemudian audit," pungkasnya.(merdeka)
Komentar
Posting Komentar