Wina - Michel Platini masih akan menduduki kursi presiden UEFA sampai empat tahun ke depan. Dia baru saja terpilih untuk memimpin Federasi Sepakbola Eropa itu untuk kali ketiga secara beruntun.
Platini kembali terpilih jadi presiden UEFA dalam kongres yang digelar di Wina, Selasa (24/3/2015) hari ini. Dia dipilih secara aklamasi oleh 54 negara anggota UEFA untuk sekali lagi menduduki jabatan tersebut, setelah terpilih untuk kali pertama pada 2007 lalu.
"Ini punya arti sangat besar buat saya dibanding apa yang Anda bayangkan," sahut Platini dalam pidato sambutannya.
Sebagai presiden UEFA, Platini dikenal sebagai sosok yang terus menentang Sepp Blatter. Legenda sepakbola Prancis itu juga sudah menyatakan menentang upaya orang Swiss itu kembali dalam pemilihan Presiden FIFA tahun ini, yang akan dilakukan pada 29 Mei mendatang.
"Kami sangat mencintai FIFA. Rasa itu sepenuhnya karena cinta dan kami menghormati FIFA, dan kami menginginkannya menjadi (organisasi) sempurna," sahut Platini di hadapan anggota UEFA, termasuk Sepp Blatter.
"Kami negara-negara Eropa menginginkan FIFA yang kuat, FIFA yang bisa menghormati dan dihormati. Beberapa pihak mencoba mengadu kami (negara-negara UEFA), mencoba memecah belah. Jangan percaya apapun yang Anda dengar. Kami tahu kami membuat kesalahan dan itu membuat kami tidak lebih baik dibanding orang lain," lanjut Platini seperti dikutip dari Skysport.
Meski menentang Blatter kembali dalam bursa calon presiden FIFA, Platini menegaskan UEFA akan tetap menjalin kerjasama yang erat dengan FIFA apapun hasil kongres 29 Mei mendatang.
Dengan terpilih kembali sebagai presiden UEFA, Platini juga mempertahankan posisinya sebagai wakil presiden FIFA sampai 2009. (dtc/rhc/hen)
Platini kembali terpilih jadi presiden UEFA dalam kongres yang digelar di Wina, Selasa (24/3/2015) hari ini. Dia dipilih secara aklamasi oleh 54 negara anggota UEFA untuk sekali lagi menduduki jabatan tersebut, setelah terpilih untuk kali pertama pada 2007 lalu.
"Ini punya arti sangat besar buat saya dibanding apa yang Anda bayangkan," sahut Platini dalam pidato sambutannya.
Sebagai presiden UEFA, Platini dikenal sebagai sosok yang terus menentang Sepp Blatter. Legenda sepakbola Prancis itu juga sudah menyatakan menentang upaya orang Swiss itu kembali dalam pemilihan Presiden FIFA tahun ini, yang akan dilakukan pada 29 Mei mendatang.
"Kami sangat mencintai FIFA. Rasa itu sepenuhnya karena cinta dan kami menghormati FIFA, dan kami menginginkannya menjadi (organisasi) sempurna," sahut Platini di hadapan anggota UEFA, termasuk Sepp Blatter.
"Kami negara-negara Eropa menginginkan FIFA yang kuat, FIFA yang bisa menghormati dan dihormati. Beberapa pihak mencoba mengadu kami (negara-negara UEFA), mencoba memecah belah. Jangan percaya apapun yang Anda dengar. Kami tahu kami membuat kesalahan dan itu membuat kami tidak lebih baik dibanding orang lain," lanjut Platini seperti dikutip dari Skysport.
Meski menentang Blatter kembali dalam bursa calon presiden FIFA, Platini menegaskan UEFA akan tetap menjalin kerjasama yang erat dengan FIFA apapun hasil kongres 29 Mei mendatang.
Dengan terpilih kembali sebagai presiden UEFA, Platini juga mempertahankan posisinya sebagai wakil presiden FIFA sampai 2009. (dtc/rhc/hen)
Komentar
Posting Komentar