Pengamanan di Fraksi Golkar yang Lebih Ketat Usai Ultimatum Kubu Agung

Jakarta - Ketua Fraksi Golkar, kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita mengultimatum Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo untuk angkat kaki dari ruangan fraksi. Sejak saat itu, pengamanan di sekitar ruang fraksi terasa lebih ketat.

Ruang Fraksi Golkar terpusat di Gedung Nusantara I lantai 12, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pada Kamis (26/3/2015), jumlah anggota pengamanan dalam (Pamdal) di sekitar Fraksi Golkar bertambah.

Biasanya, hanya sekitar 2-3 anggota Pamdal yang berjaga di depan meja tamu. Namun, kini selain pamdal di meja tamu, ada beberapa pamdal lain yang lalu lalang dan menjaga pintu ke arah ruang rapat serta ruang Ketua Fraksi Ade Komaruddin.

Ruang rapat di lantai 12 ini kerap kali jadi lokasi pertemuan para petinggi Golkar maupun KMP. Beberapa kali juga ruangan ini digunakan untuk konferensi pers dan acara lain bersama awak media. Tetapi, di luar acara-acara tersebut, pintu menuju ruang rapat selalu tertutup.

Untuk menuju ruang rapat dan juga ruang Ketua Fraksi, ada satu pintu dengan pengamanan khusus. Yang mau melewati pintu tersebut harus memindai sidik jari atau sistem finger print. Sebelumnya, sistem ini juga sudah berlaku.

Sebelumnya, Gumiwang memasang batas waktu hingga 29 Maret 2015 bagi Ade dan Bambang untuk meninggalkan ruangan mereka sebagai pimpinan fraksi. Sekretaris Fraksi Golkar, kubu Ical, Bambang Soesatyo mengaku tidak secara khusus menjaga ruang fraksi jelang batas waktu ultimatum.

"Tidak ada, santai saja," ujar Bambang.

(dtc/rhc)

Komentar