Pasirpengaraian- Kepala Kantor kementrian Agama Drs.H Achmad Supardi. Hasibuan mengakui kalau Pihaknya masih butuh 500 orang tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) Lagi. sebagian besar, ASN itu dibutuhkan untuk mengisi tenaga Guru, serta pegawai di kantor Kemenag dan KUA di 16 kecamatan.
Hal itu disampaikan Achmad Supardi saat Kegaiatan Pembinaan dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPKP) Analisa Jabatan (Anjab), dan Analisa Beban Kerja (ABK), di Aula Pertemuan Kemenag Rohul, Rabu (25/3/2015).
Menurut Achmad supardi, saat ini kemenag Rohul hanya memiliki sebanyak 213 ASN yang tersebar di 16 KUA, dan 7 madrasah ( MAN, MTSN dan MI, PAI) jumlah tersebut masih dianggap minim dengan luas wilayah dan beban kerja Pegawai di lingkungan Kementrian Aagama Rohul.
kekurangan ASN ini menyebabkan Kemenag Rohul terpaksa memaksimalkan ASN yang ada. bahkan, achmad Supardi menyebut, di beberapa posisi Kemenag Rohul terpaksa merangkap Jabatan ASN, meski dalam aturanya hal itu tidak boleh dilakukan.
" Seperti contohnya Bendahara di Madrasah, terpaksa kita berdayakan Guru yang berstatus ASN, Padahal sebenarnya itu tidak boleh, karena Seorang bendahara tidak Boleh rangkap, tapi karena keterbatasan mau gimana lagi" keluh achmad supardi.
Dikantor kementrian agama misalnya, membutuhkan sedikitnya 30 ASN untuk tenaga Administrasi dan keungan, sementara di 16 kantor KUA membutuhkan Minimal 7 ASN per KUA diluar kepala KUA yang sudah menyadang Status ASN, belum lagi tenaga Guru yang membutuhkan setidaknya 300 orang lagi.
Selain meminta penambahan ASN dari kementrian agama, Achmad supardi juga mengharapkan pemerintah daerah untuk dapat membantu kekurangan ASN di lingkungan Kementrian Agama, salah satu upayanya yaitu dengan memperbantukan ASN Pemerintah Daerah Di kemenag.
" kami mohon dari pemerintah daerah, untuk dapat memperbantukan ASN nya di kantor kementrian agama, karena dari sisi aturanya Boleh, tapi masalanya sekarang pemda juga kekurangan" kata achmad supardi.
sementara itu, kasubag TU kakanwil kementrian agama Riau H.Saman.S.sos Msi mengakaui bahwa banyak kantor kementrian agama di riau kini mengalami kekurangan ASN. hal ini di karenakan sudah 3 tahun kementrian Agama Tidak membuka Formasi ASN dengan alasan Moraorium dari Kementrian Aparatur negara reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"usulan kita banyak karena sudah 3 tahun kita tak terima pegawai, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda realisasi."
ketika disinggung adanya pembukaan formasi ASN untuk tenaga Guru, saman mengakui bahwa pihaknya kini tengah melakukan pendataan terhadap usulan Guru di setiap kabupaten Kota, namun ia belum mau merinci berapa jumlah ASN guru yang diusulkan karena masih dalam tahap pendataan. (Ar)
Hal itu disampaikan Achmad Supardi saat Kegaiatan Pembinaan dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPKP) Analisa Jabatan (Anjab), dan Analisa Beban Kerja (ABK), di Aula Pertemuan Kemenag Rohul, Rabu (25/3/2015).
Menurut Achmad supardi, saat ini kemenag Rohul hanya memiliki sebanyak 213 ASN yang tersebar di 16 KUA, dan 7 madrasah ( MAN, MTSN dan MI, PAI) jumlah tersebut masih dianggap minim dengan luas wilayah dan beban kerja Pegawai di lingkungan Kementrian Aagama Rohul.
kekurangan ASN ini menyebabkan Kemenag Rohul terpaksa memaksimalkan ASN yang ada. bahkan, achmad Supardi menyebut, di beberapa posisi Kemenag Rohul terpaksa merangkap Jabatan ASN, meski dalam aturanya hal itu tidak boleh dilakukan.
" Seperti contohnya Bendahara di Madrasah, terpaksa kita berdayakan Guru yang berstatus ASN, Padahal sebenarnya itu tidak boleh, karena Seorang bendahara tidak Boleh rangkap, tapi karena keterbatasan mau gimana lagi" keluh achmad supardi.
Dikantor kementrian agama misalnya, membutuhkan sedikitnya 30 ASN untuk tenaga Administrasi dan keungan, sementara di 16 kantor KUA membutuhkan Minimal 7 ASN per KUA diluar kepala KUA yang sudah menyadang Status ASN, belum lagi tenaga Guru yang membutuhkan setidaknya 300 orang lagi.
Selain meminta penambahan ASN dari kementrian agama, Achmad supardi juga mengharapkan pemerintah daerah untuk dapat membantu kekurangan ASN di lingkungan Kementrian Agama, salah satu upayanya yaitu dengan memperbantukan ASN Pemerintah Daerah Di kemenag.
" kami mohon dari pemerintah daerah, untuk dapat memperbantukan ASN nya di kantor kementrian agama, karena dari sisi aturanya Boleh, tapi masalanya sekarang pemda juga kekurangan" kata achmad supardi.
sementara itu, kasubag TU kakanwil kementrian agama Riau H.Saman.S.sos Msi mengakaui bahwa banyak kantor kementrian agama di riau kini mengalami kekurangan ASN. hal ini di karenakan sudah 3 tahun kementrian Agama Tidak membuka Formasi ASN dengan alasan Moraorium dari Kementrian Aparatur negara reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"usulan kita banyak karena sudah 3 tahun kita tak terima pegawai, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda realisasi."
ketika disinggung adanya pembukaan formasi ASN untuk tenaga Guru, saman mengakui bahwa pihaknya kini tengah melakukan pendataan terhadap usulan Guru di setiap kabupaten Kota, namun ia belum mau merinci berapa jumlah ASN guru yang diusulkan karena masih dalam tahap pendataan. (Ar)
Komentar
Posting Komentar