Pasirpenagaraian- Wacana Pemekaran, yang kini tengah diproses Pemerintah Kabupaten Rokan hulu (Rohul) diprediksi, Bakal menjadi isu strategis pada suksesi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 desember 2015 mendatang. Pasalnya, Isu ini dinilai seksi, untuk menjaring dukungan masyarakat khusunya didaerah yang bakal dimekarkan.
Politisi Partai Gerindra, Novliwanda Ade Putra, tak membantah isu ini akan mempengaruhi masyarakat dalam memilih pemimpin. Meski tak menampik hal itu, Anggota DPRD Rohul itu, memprediksi, para calon akan berhitung matang, sebab, isu ini dikawatirkan bakal menjadi bomerang, jika Kepala daerah yang bersangkutan berhasil menduduki Kursi Rohul 1.
" tentu memiliki pengaruh, tetapi pemekaran juga tidak bisa diisukan begitu saja, untuk menarik simpati publik untuk pilkada nanti"
Menurut Novliwanda, ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan jika ingin mengangkat isu Pemekaran ini, menjadi isu utama. sebelum pemekaran dilakukan, harus, ada dipertimbangkan kedepan, baik itu dari Aspek ekonomi, politik, sosial, administratif dan faktor lainya.
"makanya harus ada kajian dulu kan, apakah layak rokan hulu ini di mekarkan, baik scra demografis, ekonomi, sosial dll. stlah hasil dri kajian ada, baru kita tntukan, kalo layak knpa tidak, ttpi jika tidak jgn dpksakan krna akan mnjadi prmsalahan dkmudian hari" tegas novliwanda.
Novliwanda mengharapkan, calon pemimpin Rohul nanti, dapat menjadi sosok pemersatu bukan berkehendak semaunya saja, sehingga memecah belah persatuan dan kesatuan.
Seperti yang diketahui, Wacana Pemekeran Kabupaten Rokan hulu menjadi Kota Baharu Pasir Pengaraian dan Kabupaten Rokan Samo tengah diproses di Pemkab Rohul. Pemkab Menargetkan Bulan April mendatang usulan itu telah disampaikan ke DPRD rohul untuk dibahas dan di setujui. (Ar)
Politisi Partai Gerindra, Novliwanda Ade Putra, tak membantah isu ini akan mempengaruhi masyarakat dalam memilih pemimpin. Meski tak menampik hal itu, Anggota DPRD Rohul itu, memprediksi, para calon akan berhitung matang, sebab, isu ini dikawatirkan bakal menjadi bomerang, jika Kepala daerah yang bersangkutan berhasil menduduki Kursi Rohul 1.
" tentu memiliki pengaruh, tetapi pemekaran juga tidak bisa diisukan begitu saja, untuk menarik simpati publik untuk pilkada nanti"
Menurut Novliwanda, ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan jika ingin mengangkat isu Pemekaran ini, menjadi isu utama. sebelum pemekaran dilakukan, harus, ada dipertimbangkan kedepan, baik itu dari Aspek ekonomi, politik, sosial, administratif dan faktor lainya.
"makanya harus ada kajian dulu kan, apakah layak rokan hulu ini di mekarkan, baik scra demografis, ekonomi, sosial dll. stlah hasil dri kajian ada, baru kita tntukan, kalo layak knpa tidak, ttpi jika tidak jgn dpksakan krna akan mnjadi prmsalahan dkmudian hari" tegas novliwanda.
Novliwanda mengharapkan, calon pemimpin Rohul nanti, dapat menjadi sosok pemersatu bukan berkehendak semaunya saja, sehingga memecah belah persatuan dan kesatuan.
Seperti yang diketahui, Wacana Pemekeran Kabupaten Rokan hulu menjadi Kota Baharu Pasir Pengaraian dan Kabupaten Rokan Samo tengah diproses di Pemkab Rohul. Pemkab Menargetkan Bulan April mendatang usulan itu telah disampaikan ke DPRD rohul untuk dibahas dan di setujui. (Ar)
Komentar
Posting Komentar