Pasirpengaraian- DPC Partai Gerindra Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menegaskan hingga kini, belum menetapkan Bakal calon Bupati atau Bakal Wakil calon Bupati yang mereka usung di pilkada Rohul desember mendatang.
Penegasan itu disampaikan Langsung Ketua Despilkada Gerindra Rohul Ketua Rustam Zein dalam Konfrensi pers yang di gelar di kantor DPC Gerindra Rohul, jalan Tuanku Tambusai Pasirpengarain, Selasa (31/3/2015) sore di Pasirpengaraian.
Penegasan DPC partai gerindra ini skaligus meluruskan Rumor, bahwa partai bentukan Prabowo itu telah merapat dengan Partai lain dan mengusung salah satu nama.
Menurt Rustam Zein, sesuai AD/ ART, mekanisme penetapan Calon partai gerindra dilakukan secara bertingkat. Setiap bakal calon yang diusung terlebih dahulu di usulkan melalui DPC, kemudian direkemondasikan DPD Provinsi baru ditetapkan ditetapkan DPP
" Hingga kini belum ada penetapan dari DPP terkait Pilkada" tegas Rustam.
Meski belum menetapkan Bakal calon, sekretaris Despilkada Partai Gerindra, Paturn Rahman menyatakan, Hingga saat ini, seluruh PAC dan Ranting Partai gerindra masih satu suara mendukung ketua DPC Gerindra Rohul Syamsul Akmal sebagai Kandidat Tunggal, Bakal calon Bupati dari Partai Gerindra.
" Secara institusi partai, pac dan ranting masih tetap komit mengusung ketua DPC syamsul akmal" sebut Sekretaris Despilkada Partai Gerindra Rohul yang juga ketua PAC gerindra tandun.
Lanjut Paturn Rahman, usulan Nama syamsul akmal sudah disampaikan secara lisan ke DPP dan mendapat tanggapan positif dari DPP. Namun menurutnya, Meski telah mendapat lampu hijau, usulan pengajuan nama syamsul akmal sebagai bakal calon ini masih menunngu petunjuk pelaksana (Juklak) Pilkada serentak dari DPP
Disinggung dibuka atau tidaknya penjaringan bakal calon, Sekretaris despilkada gerindra Pakhturn Rahman, menyatakan hal itu ditentukan dari juklak yang dikeluarkan DPP nanti. Namun belajar dari pengalaman Pilkada DKI jakarta, Partai gerindra pada pilkada serentak 2015 ini mengisyaratkan akan memprioritaskan kader sendiri untuk menjadi kepala atau wakil kepala daerah.
" Kita tidak mau kecolongan lagi mengusung calon, setelah Perahu kami dipakai, Kami dibuang begitu saja, kami tak inginkan itulagi. Pungkasnya (AR)
Penegasan itu disampaikan Langsung Ketua Despilkada Gerindra Rohul Ketua Rustam Zein dalam Konfrensi pers yang di gelar di kantor DPC Gerindra Rohul, jalan Tuanku Tambusai Pasirpengarain, Selasa (31/3/2015) sore di Pasirpengaraian.
Penegasan DPC partai gerindra ini skaligus meluruskan Rumor, bahwa partai bentukan Prabowo itu telah merapat dengan Partai lain dan mengusung salah satu nama.
Menurt Rustam Zein, sesuai AD/ ART, mekanisme penetapan Calon partai gerindra dilakukan secara bertingkat. Setiap bakal calon yang diusung terlebih dahulu di usulkan melalui DPC, kemudian direkemondasikan DPD Provinsi baru ditetapkan ditetapkan DPP
" Hingga kini belum ada penetapan dari DPP terkait Pilkada" tegas Rustam.
Meski belum menetapkan Bakal calon, sekretaris Despilkada Partai Gerindra, Paturn Rahman menyatakan, Hingga saat ini, seluruh PAC dan Ranting Partai gerindra masih satu suara mendukung ketua DPC Gerindra Rohul Syamsul Akmal sebagai Kandidat Tunggal, Bakal calon Bupati dari Partai Gerindra.
" Secara institusi partai, pac dan ranting masih tetap komit mengusung ketua DPC syamsul akmal" sebut Sekretaris Despilkada Partai Gerindra Rohul yang juga ketua PAC gerindra tandun.
Lanjut Paturn Rahman, usulan Nama syamsul akmal sudah disampaikan secara lisan ke DPP dan mendapat tanggapan positif dari DPP. Namun menurutnya, Meski telah mendapat lampu hijau, usulan pengajuan nama syamsul akmal sebagai bakal calon ini masih menunngu petunjuk pelaksana (Juklak) Pilkada serentak dari DPP
Disinggung dibuka atau tidaknya penjaringan bakal calon, Sekretaris despilkada gerindra Pakhturn Rahman, menyatakan hal itu ditentukan dari juklak yang dikeluarkan DPP nanti. Namun belajar dari pengalaman Pilkada DKI jakarta, Partai gerindra pada pilkada serentak 2015 ini mengisyaratkan akan memprioritaskan kader sendiri untuk menjadi kepala atau wakil kepala daerah.
" Kita tidak mau kecolongan lagi mengusung calon, setelah Perahu kami dipakai, Kami dibuang begitu saja, kami tak inginkan itulagi. Pungkasnya (AR)
Komentar
Posting Komentar