Pasirpengaraian-Ketua KPU Rohul Fahrizal ST.MT hingga kini belum berani menyatakan bahwa daerahnya akan menggelar Pilkada serentak pada Desember 2015 nanti, pasalnya hingga kini KPU Rohul belum menerima Payung Hukum serta surat resmi KPU RI yang menyatakan Daerahnya Bakal menggelar Pilkada Serentak 2015 nanti.
Meski belum di pastikan menggelar Pilkada Fahrizal, menyatakan pihaknya telah menyusun anggaran Pilkada serentak. Bahkan informasinya, rancangan anggaran Pilkada serentak itu telah di usulkan pada Pemkab Rohul namun tidak terakomodir di APBD 2015, karena belum pastinya informasi waktu pelaksanaan pilkada serentak.
“ rancangan anggaran pilkada sernetak itu telah disusun pada masa pak sariaman, kalau besaranya itu kira-kira 20 milyar sebut fahrizal, tapi sepertinya tidak ada dianggarkan di Murni 2015. Sebut fahrizal.
Ketika di tanya, kapan rancangan anggaran itu diusulkan, apakah pada APBD Murni 2015 atau Nanti pada APBD Perubahan 2015, fahrizal menyatakan hal itu bukan menjadi domain KPU Rohul untuk menjawab. Sebeb, KPU hanya sifatnya mengusulkan, sementara tekhnis penganggaranya merupakan domainya Pemkab Rohul.
“ pada prinipnya kpu tidak pada kaepasitas kami mengusulkan di anggaran mana murni atau perubahan, kpu hanya mengusulkan Ke pemerintah, pemerintahlah yang nanti menganggarkanya, mau di murni atau diperubahan. Sebut fahrizal.
Dijelaskan fahrizal penyusunan Anggaran Pilkada serentak dilakukan pada masa sekretaris KPU Rohul lama sariaman. Penyusunan anggaran pilkada lebih awal ini di lakukan untuk mengantisipasi simpang siurnya informasi terkait waktu peneyelenggaraan Pilkada serentak.
Menrutnya, pada waktu itu, Rohul berpeluang masuk Pilkada serentak 2015 atau, 2017. Namun, meski revisi UU No 1 tahun 2015 tentang Pilada dan Pemda itu di sahkan, KPU Rohul belum menerima surat mengenai kepastian masuknya rohul menggelar pilkada serentak, sehingga Dirinya tidak berani ber stetman lebih jauh terkait pilada rohul. (Ar)
Meski belum di pastikan menggelar Pilkada Fahrizal, menyatakan pihaknya telah menyusun anggaran Pilkada serentak. Bahkan informasinya, rancangan anggaran Pilkada serentak itu telah di usulkan pada Pemkab Rohul namun tidak terakomodir di APBD 2015, karena belum pastinya informasi waktu pelaksanaan pilkada serentak.
“ rancangan anggaran pilkada sernetak itu telah disusun pada masa pak sariaman, kalau besaranya itu kira-kira 20 milyar sebut fahrizal, tapi sepertinya tidak ada dianggarkan di Murni 2015. Sebut fahrizal.
Ketika di tanya, kapan rancangan anggaran itu diusulkan, apakah pada APBD Murni 2015 atau Nanti pada APBD Perubahan 2015, fahrizal menyatakan hal itu bukan menjadi domain KPU Rohul untuk menjawab. Sebeb, KPU hanya sifatnya mengusulkan, sementara tekhnis penganggaranya merupakan domainya Pemkab Rohul.
“ pada prinipnya kpu tidak pada kaepasitas kami mengusulkan di anggaran mana murni atau perubahan, kpu hanya mengusulkan Ke pemerintah, pemerintahlah yang nanti menganggarkanya, mau di murni atau diperubahan. Sebut fahrizal.
Dijelaskan fahrizal penyusunan Anggaran Pilkada serentak dilakukan pada masa sekretaris KPU Rohul lama sariaman. Penyusunan anggaran pilkada lebih awal ini di lakukan untuk mengantisipasi simpang siurnya informasi terkait waktu peneyelenggaraan Pilkada serentak.
Menrutnya, pada waktu itu, Rohul berpeluang masuk Pilkada serentak 2015 atau, 2017. Namun, meski revisi UU No 1 tahun 2015 tentang Pilada dan Pemda itu di sahkan, KPU Rohul belum menerima surat mengenai kepastian masuknya rohul menggelar pilkada serentak, sehingga Dirinya tidak berani ber stetman lebih jauh terkait pilada rohul. (Ar)
Komentar
Posting Komentar