PASIRPANGARAIAN- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) belum menentukan bakal calon (Balon) Kepala Daerah yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bersama sembilan daerah di Provinsi Riau pada Desember 2015 akan datang.
Ketua DPC Partai Gerindra Rohul Samsul Akmal mengakui Rapat Internal diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang dan Pengurus Anak Ranting dilaksanakan partainya, Jumat (20/2/15) sore, adalah untuk menanggapi pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam rapat diikuti lima Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Rohul banyak membahas tentang menjalin komunikasi tim internal partai dan komunikasi dengan tokoh masyarakat.
"Masalah bakal calon (Balon Kepala Daerah) belum ada dibahas. Kami masih fokus bentuk tim komunikasi internal dan komunikasi dengan tokoh masyarakat dulu," kata Samsul Akmal sesuai rapat internal di kantornya Jalan Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Jumat sore.
Samsul Akmal menjelaskan sebagai partai baru, Partai Gerindra baru satu kali mengikuti Pilkada Rohul. Pada Pilkada sebelumnya, partai mereka mendukung Balon Bupati Zulkifli. Dan untuk Pilkada serentak tahun ini, partainya sama sekali belum membahasnya.
Namun demikian, Samsul memastikan bahwa Partai Gerindra akan berkoalisi dengan partai politik lain pada Pilkada mendatang. Pasalnya, sesuai aturan, perolehan suara harus minimal 20 persen, sedangkan Gerindra hanya dapat lima kursi di DPRD Rohul.
"Diperkirakan akan berkoalisi dengan partai lain, sebab kami kekurangan empat kursi lagi," jelasnya.
Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, Partai Gerindra meraih sekitar 26 ribu suara dan mendapatkan jatah 5 kursi di DPRD Rohul.* (Ar)
Ketua DPC Partai Gerindra Rohul Samsul Akmal mengakui Rapat Internal diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang dan Pengurus Anak Ranting dilaksanakan partainya, Jumat (20/2/15) sore, adalah untuk menanggapi pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam rapat diikuti lima Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Rohul banyak membahas tentang menjalin komunikasi tim internal partai dan komunikasi dengan tokoh masyarakat.
"Masalah bakal calon (Balon Kepala Daerah) belum ada dibahas. Kami masih fokus bentuk tim komunikasi internal dan komunikasi dengan tokoh masyarakat dulu," kata Samsul Akmal sesuai rapat internal di kantornya Jalan Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Jumat sore.
Samsul Akmal menjelaskan sebagai partai baru, Partai Gerindra baru satu kali mengikuti Pilkada Rohul. Pada Pilkada sebelumnya, partai mereka mendukung Balon Bupati Zulkifli. Dan untuk Pilkada serentak tahun ini, partainya sama sekali belum membahasnya.
Namun demikian, Samsul memastikan bahwa Partai Gerindra akan berkoalisi dengan partai politik lain pada Pilkada mendatang. Pasalnya, sesuai aturan, perolehan suara harus minimal 20 persen, sedangkan Gerindra hanya dapat lima kursi di DPRD Rohul.
"Diperkirakan akan berkoalisi dengan partai lain, sebab kami kekurangan empat kursi lagi," jelasnya.
Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, Partai Gerindra meraih sekitar 26 ribu suara dan mendapatkan jatah 5 kursi di DPRD Rohul.* (Ar)
Komentar
Posting Komentar