Beras Asal Sumatera Cenderung Stabil

PASIRPANGARAIAN- Kebijakan pemerintah menaikkan harga beras sekitar 30 persen belum berpengaruh di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Harga beras asal pulau Sumatera cenderung stabil, namun beberapa jenis beras asal pulau Jawa harga naik sekitar Rp1.000 per kilogram (kg).

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Rohul, Mubrizal, harga beras cenderung stabil. Hal itu sesuai pantauan dinasnya di Pasar Okak Rambahsamo, Dalu-Dalu Tambusai, Pasar Koto Tengah Kepenuhan, Pasar Ujungbatu, Tandun dan pasar di Kabun.

Sesuai pantauan harga beras dilakukan Tim Gabungan melibatkan Dinas TPH Rohul, Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan dan Pertanian Rohul, serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Pedagangan Rohul, harga beras di pasaran bekisar Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kg.

Mubrizal menerangkan harga beras cenderung stabil karena petani di Rohul sedang memasuki masa panen.

Sampai pekan ini, petani padi sawah telah memanen sekitar 1.330 hektar tanaman dengan produksi sekitar 5 ton per hektar. Sementara, panen padi gogo sekitar 4.000 hektar dengan produksi 3 ton per hektar.

Pada 2014 lalu, panen padi sawah sekitar 6.016 hektar dengan total produksi 35.486 ton gabah kering. Panen padi gogo sekitar 13.089 hektar dengan total produksi 37.756 ton gabah kering.

"Persediaan beras tahun 2014 lalu masih ada. Ditambah lagi hasil panen tahun 2015. Sebab itu stok beras tidak ada masalah di Rokan Hulu," kata Mubrizal, Jumat (27/2/15).

Selain stok beras lokal, tambah Mubrizal, distribusi beras dari provinsi tetangga juga masih lancar, seperti beras dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan.

Beras asal pulau Jawa Kurang Diminati

Pengusaha beras UD Sinar Rambah di Kota Pasirpangaraian, Hamonangan juga mengakui harga beras di Rohul stabil karena petani lokal sedang memasuki panen padi.

Dia mengungkapkan harga beras jenis premium asal pulau Jawa, Panda dan Denis bekisar Rp12 ribu per kg, atau naik tipis sekitar Rp1.000 per kg. Kenaikan harga mempengaruhi minat masyarakat membeli dua jenis beras itu.

Harga beras asal Sumut jenis CNL dan Apel masih Rp9.200 per kg. Beras asal Aceh jenis Samira dan Anggur harganya Rp8.800 per kg. Dan beras asal Palembang Sumsel jenis Mawar dan Topi Koki sekitar Rp10 ribu per kg.***(ar)

Komentar