Rokan hulu.com Berdasarkan data base di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Rohul dari tahun 2009 hingga 2014, bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan ke petani dan kelompok petani di Rohul sudah 260 unit, yang dianggarkan dari dana APBD Riau, APBD Rohul dan APBN.
Itu diakui Kepala Dinas TPH Rohul, Ir H Sri Hardono MM, melalui Kabid Sarana dan Prasana, Yalfahri, Senin (24/11/2014), saat ditanya sudah berapa banyak aset Alsintan, bantuan yang tersebar ke petani dan kelompok tani di Rohul hingga kini.
Yalfahri mengakui, memang untuk pengadan Alsintan melalui APBD Rohul (APBD II), sangat minim dan dapat dihitung dengan jari, hal itu terkendala karena APBD Rohul yang tidak memadai. Namun, ada bantuan bersumber dari APBD Riau (APBD I) serta APBN yang setiap tahunnya terus ada dan dilakukan.
Janis Alsintan yang ada di Rohul, berupa 19 jenis seperti, Hidro Tiller sejak 2009 hingga 2014 baik dari APBD I, APBD II dan APBN total jumlahnya 17 unit. Sedangkan traktor roda dua juga baik melalui APBD I, APBD II dan APBN dari 2009 hingga 2014 jumlahnya 60 unit. Untuk jenis pompa air kini 33 unit, cultivator 6 unit, reaper 3 unit, paddy mower 28 unit, transplanter 4 unit, Paddy Reaper hanya 1 unit.
Kemudian jenis Alsintan lainnya, Power Thresher 55 unit, Rice Milling Unit (RMU) 13 unit, Rice Polisher 6 unit, Vacum Frying 3 unit, APPO 5 unit, Ventilating Dryer 8 unit, pengolah kacang kedele nihil, pemipih kacang tanah 2 unit, perajang ubi kayu 6 unit, motor roda 3 sebanyak 4 unit dan Muisteru Tester 6 unit.
“Namun petugas kita, masih melakukan pendataan berapa unit alsintan yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Jelasnya, alsintan tersebut, sebagai pendukung kegiatan pertanian di Rohul, khsusunya pertanian padi,”tegas Yalfahri. (Adv/ar)
Itu diakui Kepala Dinas TPH Rohul, Ir H Sri Hardono MM, melalui Kabid Sarana dan Prasana, Yalfahri, Senin (24/11/2014), saat ditanya sudah berapa banyak aset Alsintan, bantuan yang tersebar ke petani dan kelompok tani di Rohul hingga kini.
Yalfahri mengakui, memang untuk pengadan Alsintan melalui APBD Rohul (APBD II), sangat minim dan dapat dihitung dengan jari, hal itu terkendala karena APBD Rohul yang tidak memadai. Namun, ada bantuan bersumber dari APBD Riau (APBD I) serta APBN yang setiap tahunnya terus ada dan dilakukan.
Janis Alsintan yang ada di Rohul, berupa 19 jenis seperti, Hidro Tiller sejak 2009 hingga 2014 baik dari APBD I, APBD II dan APBN total jumlahnya 17 unit. Sedangkan traktor roda dua juga baik melalui APBD I, APBD II dan APBN dari 2009 hingga 2014 jumlahnya 60 unit. Untuk jenis pompa air kini 33 unit, cultivator 6 unit, reaper 3 unit, paddy mower 28 unit, transplanter 4 unit, Paddy Reaper hanya 1 unit.
Kemudian jenis Alsintan lainnya, Power Thresher 55 unit, Rice Milling Unit (RMU) 13 unit, Rice Polisher 6 unit, Vacum Frying 3 unit, APPO 5 unit, Ventilating Dryer 8 unit, pengolah kacang kedele nihil, pemipih kacang tanah 2 unit, perajang ubi kayu 6 unit, motor roda 3 sebanyak 4 unit dan Muisteru Tester 6 unit.
“Namun petugas kita, masih melakukan pendataan berapa unit alsintan yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Jelasnya, alsintan tersebut, sebagai pendukung kegiatan pertanian di Rohul, khsusunya pertanian padi,”tegas Yalfahri. (Adv/ar)
Komentar
Posting Komentar