Kenaikan BBM Buat Sembako Rohul Melambung

Rokan hulu.com Pasca ditetapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar oleh pemerintah pusat sejak Selasa (17/11/2014) pukul 00.00 Wib dini hari, dalam dua hari terakhir ini harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar di Rohul mulai ikut melonjak.
 
Berdasarkan konfirmasi ke Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3), M Ruslan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Tri Ismadi, Rabu (19/11/2014) mengakui, hasil pendataan petugas di sejumlah pasar, maupun agen besar dan distributor, harga Sembako seperti beras, ikan air tawar budidaya kini merangkak naik.
 
Dijelaskan Tri Ismadi, untuk harga beras, naik Rp700 hingga Rp1000 per kgnya, sehingga rata-rata harga beras kini menjadi Rp10.625 per kgnya. Kemudian yang juga mengalami kenaikan harga, ikan air tawar budidaya, naik Rp5000 hingga Rp7000 per kgnya dan kini harganya rata-rata Rp32.000 per kg.
 
“ Namun seperti beras, walaupun harga naik, stok masih aman. Kita sudah lakukan kontak ke agen dan distributor yang ada di Rohul. Harga beras itu naik dipengaruhi naiknya BBM, sehingga tentunya akan menambah kos angkutan barang yang akan di pasok ke Rohul,” terang Tri Ismadi.
 
Walaupun ada harga sembako yang naik, namun diakui Tri Ismadi, seperti harga cabe merah dari Medan, turun Rp10.000 per kgnya, semula harga cabe merah sempat melambung antara Rp90.000 hingga Rp 10.000 per kgnya.
 
Selain itu dampak kenaikan BBM, saat ditanyakan apakah kenaikan harga beras juga ada kaitannya akibat rusaknya jalan pengubung Sumatera Barat-Riau, Tri Ismadi mengaku hal itu belum berpengaruh.
 
 “Jelasnya, kenaikan harga BBM akan memperngaruhi kenaikan harga sembako di Rohul. Karena, dengan kenaikan BBM, maka tentunya akan pengaruhi kenaikan ongkos pengiriman barang (sembako), sehingga mau tidak mau, harga sembako akan berdampak naik di pasaran,” pungkas Tri lagi.***(ar)

Komentar