HMI Rohul Gelar Aksi Demo Penolakan Kenaikan BBM

Rokan hulu.com-Aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi terus berlanjut di sejumlah daerah.

Dibuktikan, Senin (24/11), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa islam (HMI) Kabupaten Rohul turun kejalan dan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Rohul

Sebelum menyampaikan aspirasi ke gedung Wakil Rakyat itu, mahasiswa berkumpul di Taman Kota Pasirpengaraian dan menyampaikan aspirasi dengan membawa spanduk dan kertas karton yang bertuliskan penolakan kenaikan BBM.

Dalam aksi damai yang dipimpin Korlap Ketua HMI Rohul Syukri, menyebutkan kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM, merupakan upaya mensengsarakan rakyat.Karena selain memberikan dampak melambungnya harga kebutuhan pokok, kehidupan masyarakat semakin sulit Bahkan aksi mahasiswa ini, menuntut, Presiden Jokowi turun dari jabatanya, jika tidak menurunkan kembali harga BBM yang saat ini telah memicu kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dan jasa transportasi darat ikut naik.

HMI juga mempertanyakan efektifitas 3 kartu sakti yang diluncurkan pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM.

Usai beroperasi di Taman Kota Pasirpengaraian yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, para mahasiswa melanjutkan aksi ke kantor DPRD Rohul.

Dalam aksinya kantor wakil rakat itu, para mahsiwa mendesak DPRD Rohul untuk segera menyurati pemerintah Pusat, untuk menurunkan kembali harga BBM.

Selain itu, para mahasiswa menuntut DPRD untuk memaksimalkan pengawasan terhadap kebijakan 3 kartu sakti yang dikeluarkan Pemerintah Pusat.

Kehadiran para mahasiswa saat menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap, yang diterima oleh sejumlah Anggota DPRD Rohul M Syahril Topan ST, Alpasirin SIP MIp, H M Hilip, dan H Sutrisno.

Anggota DPRD Rohul yang hadir berjanji untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan mahasiswa dan akan dibawa ke rapat internal DPRD Rohul, selanjutnya mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.(ar)

Komentar