Rokan hulu.com- Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu sudah melakukan tindakan pencegahan penyakit di pemukiman masyarakat pasca banjir besar yang melanda 7 kecamatan. Kegiatan itu telah dilakukan sejak 14 November 2014 lalu.
Diterangkan Kepala Diskes Rohul, dr Grifino, Ahad (23/11/2014), tindakan yang sudah dilaksanakan petugasnya, seperti pendistribusian kaporit untuk netralisir air sumur, tawas maupun bubuk abate, itu sudah disebar ke tujuh kecamatan yang terkana banjir.
"Sudah kita bagikan ke daerah-daerah yang terkena banjir. Kecamatan yang sudah kita lakukan tindakan pencegahan penyakit, seperti kecamatan Rambah Hilir di Desa Sungai Dua Indah, disana ada 55 KK yang rumahnya terkena banjir."
"Bahkan pihak Diskes Provinsi Riau sudah meminta laporan ke kita, terkait bantuan yang sudah kita salurkan pasca banjir," kata Grifino.
Selain itu, Grifino juga mengaku, dirinya tekah meminta seluruh pusksemas yang daerahnya terkena bencana banjir, untuk penyelidikan Evidemiologi terhadap potensi penyakit apa yang terjadi pasca banjr, di 7 kecamatan yang terkena banjir.
"Ini kita lakukan, sebagai tindakan pencegahan paca banjir. Selain membantu alat alat pencegahan, kita juga tetap pantau jentik nyamuk. Saat ini yang dikhawatirkan dampak pasca banjir, penyakit diare, juga seperti gatal-gatal yang menyerang warga di Surau Munai," ucapnya.
Selain lakukan penyaluran bantuan obat-obatan, Diskes juga melakukan pengobatan massal di posko kesehatan, dengan gerak cepat. Posko kesehatan, ada di seluruh kecamatan.
"Kita masih menunggu tenda dari provinsi, dan provinsi akan salurkan bantuan pasca banjir ke Rohul," kata Grifino.***(ar)
Diterangkan Kepala Diskes Rohul, dr Grifino, Ahad (23/11/2014), tindakan yang sudah dilaksanakan petugasnya, seperti pendistribusian kaporit untuk netralisir air sumur, tawas maupun bubuk abate, itu sudah disebar ke tujuh kecamatan yang terkana banjir.
"Sudah kita bagikan ke daerah-daerah yang terkena banjir. Kecamatan yang sudah kita lakukan tindakan pencegahan penyakit, seperti kecamatan Rambah Hilir di Desa Sungai Dua Indah, disana ada 55 KK yang rumahnya terkena banjir."
"Bahkan pihak Diskes Provinsi Riau sudah meminta laporan ke kita, terkait bantuan yang sudah kita salurkan pasca banjir," kata Grifino.
Selain itu, Grifino juga mengaku, dirinya tekah meminta seluruh pusksemas yang daerahnya terkena bencana banjir, untuk penyelidikan Evidemiologi terhadap potensi penyakit apa yang terjadi pasca banjr, di 7 kecamatan yang terkena banjir.
"Ini kita lakukan, sebagai tindakan pencegahan paca banjir. Selain membantu alat alat pencegahan, kita juga tetap pantau jentik nyamuk. Saat ini yang dikhawatirkan dampak pasca banjir, penyakit diare, juga seperti gatal-gatal yang menyerang warga di Surau Munai," ucapnya.
Selain lakukan penyaluran bantuan obat-obatan, Diskes juga melakukan pengobatan massal di posko kesehatan, dengan gerak cepat. Posko kesehatan, ada di seluruh kecamatan.
"Kita masih menunggu tenda dari provinsi, dan provinsi akan salurkan bantuan pasca banjir ke Rohul," kata Grifino.***(ar)
Komentar
Posting Komentar