SEMINAR LENTERA TASAUF TARIQAT NAQSYABANDI AL - KHALIDI






















Bupati Rokan Hulu Achmad rabu pagi membuka seminar nasional  bertajuk lentera tasawuf syekh Ibrahim al-kholidi di conventionl hall masjid agung madani islamic center Pasir Pengaraian. Kegiatan yang secara khusus  digelar Pemkab Rohul ini,  Bertujuan untuk mengkaji tentang cara pandang  ulama tersebut dalam pengembangan agama islam, ekonomi politics, sosial kemasyarakatan dan pembangunan  visioner ulama tersebut. Selain dihadiri sekitar 1200 jemaah surau suluk, turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua jemaah tariqat mutabarroh indoneisa kh  maktub efendi, kakanwil kementrian agama Riau Tarmizi Tohor, Wakil Bupati Rohul Hafith Syukri, Forkompinda Rohul, 12 Kakan kemenag se Provinsi Riau dan 2 Dekan usuludin dari UIN Sumatera Utara dan UIN Susqa Pekanbaru. Sebelum seminar digelar  seluruh tamu yang menjadi pembicara juga  di jamu dalam malam perkenalan yang digelar di rumah dinas bupati rohul. Dalam kesempatan tersebut achmad  menyinggung tentang masih belum membuminya tariqat di rohul padahal daerah ini banyak melahirkan ulama-ulama besar di bidang ke tasawuf. Hal ini dipengaruhi  karena adanya  cara pandang  yang seolah tidak peduli, serta adanya sikap mengkultuskan ketokohan ulama sehingga mengarah terhadap kesesatan. Banyak orang beranggapan tasawuf merupakan kelompok yang mengarah kepada kesesatan dan terlalu membenci dunia. Padahal dalam islam, menitik beratkan terhadap keseimbangan dunia dan akirat. Achmad berharap dengan digelarnya seminar ini dapat  mengubah cara pandang masyarakat sehingga  menjadikan suri tauladan. Selain itu dengan seminar ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa tariqat merupakan sebuah system pendekatan diri kepada allah swt.
Seminar nasional lentera tasawuf Rokan Hulu ini turut mendapat apresiasi dari ketua harian jatmi Makfud Efendi dan kakanwil kementrian agama riau Tarmizi Tohor.  Menurut mereka kegiatan ini merupakan wujud konsistensi dalam memberikan pemahaman agama secara baik kepada masyarakat, sehingga  mencegah terjadinya  kesalahan dalam pemhaman agama yang berujung kepada aliran sesat.Powered by Telkomsel BlackBerry®






















































Komentar