RHC-Pasirpengaraian-Pengurus Surau Suluk harapkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) segera mencairkan Anggaran Jemaah Naqsabandiyah, yang telah di Anggarkan di APBD Murni 2014. Pasalnya, akibat belum cairnya dana tersebut, sebagian surau suluk saat ini kewalahan menjalankan perkumpulan rutin, karena minimnya dana operasional.
Harapan itu disampaikan Pengurus Surau Suluk Syekh Ismail Ade bergelar Kalifah Muda, menurutnya ada ke anehan terhadap tidak kunjung cairnya dana Jemaah surau suluk ini, karena pada tahun-tahun sebelumnya, dana tersebut tidak pernah terlambat terealisasi.
“biasanya setiap tahun dana tersebut tidak pernah terlambat di cairkan namun tahun ini, hingga bulan ini belum juga cair, saya pernah tanyakan ke DPKA (Dinas Pendapatan Keuangan Aset rohul-red ), katanya tidak cairnya Dana itu karena tidak ada rekomendasi dari ketua koordinator surau suluk”
Di tambahkanya, pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan dana jemaah naksabandiyah itu tidak pernah ada persyarat harus ada Rekomendasi dari Ketua Koordinator Surau Suluk karena dana jemaah tersebut bersifat rutin.
ketua kordinator surau suluk rokan hulu, ir. H Hafith Syukri, membantah jika dirinya di tuding tidak mengeluarkan Rekomendasi terkait tersendatnya dana Jemaah Surau Suluk tersebut. Hafith syurki, yang saat ini juga menjabat sebagai wakil bupati rokan hulu menyebutkan bahwa seluruh yang menyangkut bantuan dana merupakan kewenangan Bupati Rokan Hulu (achmad-red), dan bukan termasuk kewenanganya sebagai Wakil Bupati.
“ setahu saya, mengenai bantuan dana sepenuhnya merupkan wewnang bupati dinda, dan rasanya tidak ada surau suluk yang meminta rekomnedasi saya selaku koordinator untuk pencairan dana tersebut” ungkap hafith melalui pesan Blackberry masanngernya.
Meski demikan para pengurus surau suluk berharap, Pemerintah segera mencairkan dana jemaah surau suluk ini agar kegiatan perkumpulan jemaah. naksabandiyah dapat kembali lancar. Dana jemaah surau suluk tahun ini, di anggarkan Pemkab Rohul sebesar 300 juta. dana tersebut di anggarkan untuk membiayai Aktifitas perkumpulan Jemaah Surau-surau suluk yang tersebar di 16 kecamatan. (AE)
Harapan itu disampaikan Pengurus Surau Suluk Syekh Ismail Ade bergelar Kalifah Muda, menurutnya ada ke anehan terhadap tidak kunjung cairnya dana Jemaah surau suluk ini, karena pada tahun-tahun sebelumnya, dana tersebut tidak pernah terlambat terealisasi.
“biasanya setiap tahun dana tersebut tidak pernah terlambat di cairkan namun tahun ini, hingga bulan ini belum juga cair, saya pernah tanyakan ke DPKA (Dinas Pendapatan Keuangan Aset rohul-red ), katanya tidak cairnya Dana itu karena tidak ada rekomendasi dari ketua koordinator surau suluk”
Di tambahkanya, pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan dana jemaah naksabandiyah itu tidak pernah ada persyarat harus ada Rekomendasi dari Ketua Koordinator Surau Suluk karena dana jemaah tersebut bersifat rutin.
ketua kordinator surau suluk rokan hulu, ir. H Hafith Syukri, membantah jika dirinya di tuding tidak mengeluarkan Rekomendasi terkait tersendatnya dana Jemaah Surau Suluk tersebut. Hafith syurki, yang saat ini juga menjabat sebagai wakil bupati rokan hulu menyebutkan bahwa seluruh yang menyangkut bantuan dana merupakan kewenangan Bupati Rokan Hulu (achmad-red), dan bukan termasuk kewenanganya sebagai Wakil Bupati.
“ setahu saya, mengenai bantuan dana sepenuhnya merupkan wewnang bupati dinda, dan rasanya tidak ada surau suluk yang meminta rekomnedasi saya selaku koordinator untuk pencairan dana tersebut” ungkap hafith melalui pesan Blackberry masanngernya.
Meski demikan para pengurus surau suluk berharap, Pemerintah segera mencairkan dana jemaah surau suluk ini agar kegiatan perkumpulan jemaah. naksabandiyah dapat kembali lancar. Dana jemaah surau suluk tahun ini, di anggarkan Pemkab Rohul sebesar 300 juta. dana tersebut di anggarkan untuk membiayai Aktifitas perkumpulan Jemaah Surau-surau suluk yang tersebar di 16 kecamatan. (AE)
Komentar
Posting Komentar