Rokan hulu.RHC Bupati Rokan Hulu Drs.H Achmad.Msi Ternyata memiliki Prediksi tentang Perkembangan Kabupaten Yang di pimpinya kedepan. Ia Memperkirakan Rokan Hulu dalam 2 tahun ini akan menjadi salah satu Daerah Berkembang di Provinsi riau. Namun menurutnya semua itu bisa di realisasikan dengan cepat jika ada dukungan dari masyarakat. Hal itu disampaikan bupati Achmad Saat Meletakan Batu Pertama Masjid AL-istiqomah Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Rabu (8/10).
Menurutnya, untuk mewujudkan Mimpi itu, Ia mengakui telah melakukan Pembangunan Fundamental, di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk itu. Salah satunya merealisasikan Penegrian universitas Pasir Pengaraian menjadi Perguruan Tinggi negeri, sehingga menjadi daya tarik masyarakat luar datang dan menetap di Rohul. Dengan bannyaknya warga luar yang datang kerohul tentunya akan menjadi peluang dalam menggerakan Ekonomi Masyarakat.
“Sebentar lagi, universitas pasir pengaraian akan berubah menjadi uninversitas negeri pasir pengaraian. dengan status itu, 40 hingga 60 milyar dana APBN itu akan berputar di Rohul. selain itu dengan di negerikanya universitas itu juga akan membangkitkan sektor ekonomi ril. Ada 3000 mulut yang butuh makan dan tempat tinggal, ini tentunya berpotensi untuk peluang usaha kuliner, rumah sewa dan kos-kosan” ungkap achmad.
Agar masyarakat Rohul menjadi Tuan rumah di negerinya sendiri, Achmad meminta seluruh Warganya, untuk tidak menjual Tanahnya, selain faktor lahan yang semakin sempit, akibat pertumbuhan penduduk.
“ saya himbau kepada seluruh warga Jangan jual tanah, jangan sampai, disaat Rohul telah maju nanti, kita sebagai masyarakat asli disini hanya menjadi penonton. Saya ingin seluruh masyarakat merasakan nikmat dampak dari Kemajuan Rohul nanti” harapnya.
Ditambahkanya, untu mempercepat kemajuan di rohul, dibutuhkan peran serta dan sinergisitas dari seluruh komponen masyarakat. Salah satunya yaitu, ikut membantu pembangunan, dengan merelakan sebagian tanah, jika ada program pelebaran jalan. Menurutnya Bantuan itu sangat membantu karena jalan merupakan salah satu indikator berkembang atau tidaknya suatu daerah.
“ kami (pemerintah daerah-red) tentunya masih memiliki keterbatasan, jadi tentunya dibutuhkan peran serta masyrakat, salah satu peran itu yaitu mendukung program pembangunan jalan dengan cara merelakan lahan jika ada lahan warga yang terkena pelebaran jalan. Selain akan mempercepat kemajuan, dengan peran itu, dana pemerintah yang terbatas bisa di alihkan untuk pembangunan jalan lain. Tutupnya. ( Adv/Hum/Ari Ezwindra )
Menurutnya, untuk mewujudkan Mimpi itu, Ia mengakui telah melakukan Pembangunan Fundamental, di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk itu. Salah satunya merealisasikan Penegrian universitas Pasir Pengaraian menjadi Perguruan Tinggi negeri, sehingga menjadi daya tarik masyarakat luar datang dan menetap di Rohul. Dengan bannyaknya warga luar yang datang kerohul tentunya akan menjadi peluang dalam menggerakan Ekonomi Masyarakat.
“Sebentar lagi, universitas pasir pengaraian akan berubah menjadi uninversitas negeri pasir pengaraian. dengan status itu, 40 hingga 60 milyar dana APBN itu akan berputar di Rohul. selain itu dengan di negerikanya universitas itu juga akan membangkitkan sektor ekonomi ril. Ada 3000 mulut yang butuh makan dan tempat tinggal, ini tentunya berpotensi untuk peluang usaha kuliner, rumah sewa dan kos-kosan” ungkap achmad.
Agar masyarakat Rohul menjadi Tuan rumah di negerinya sendiri, Achmad meminta seluruh Warganya, untuk tidak menjual Tanahnya, selain faktor lahan yang semakin sempit, akibat pertumbuhan penduduk.
“ saya himbau kepada seluruh warga Jangan jual tanah, jangan sampai, disaat Rohul telah maju nanti, kita sebagai masyarakat asli disini hanya menjadi penonton. Saya ingin seluruh masyarakat merasakan nikmat dampak dari Kemajuan Rohul nanti” harapnya.
Ditambahkanya, untu mempercepat kemajuan di rohul, dibutuhkan peran serta dan sinergisitas dari seluruh komponen masyarakat. Salah satunya yaitu, ikut membantu pembangunan, dengan merelakan sebagian tanah, jika ada program pelebaran jalan. Menurutnya Bantuan itu sangat membantu karena jalan merupakan salah satu indikator berkembang atau tidaknya suatu daerah.
“ kami (pemerintah daerah-red) tentunya masih memiliki keterbatasan, jadi tentunya dibutuhkan peran serta masyrakat, salah satu peran itu yaitu mendukung program pembangunan jalan dengan cara merelakan lahan jika ada lahan warga yang terkena pelebaran jalan. Selain akan mempercepat kemajuan, dengan peran itu, dana pemerintah yang terbatas bisa di alihkan untuk pembangunan jalan lain. Tutupnya. ( Adv/Hum/Ari Ezwindra )
Komentar
Posting Komentar