Rokan hulu.com- Warga Dusun Kubu Manggis, Desa Rambah Tengah Utara (RTU), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu masuk program Listrik Desa (Lisdes), masyarakat mengatakan bahwa mereka sudah merdeka.
Imam Masjid Al-Mukarromah, Dusun Kubu Manggis Sudirman, (48), sejak zaman belanda kampung sudah ada, namun baru beberapa hari yang lalu, listrik masuk kampung tersebut, mengaku mereka sangat berterima kasih pada Wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri yang memfasilitasi warga pada pihak PT PLN Rayon Pasir Pangaraian.
" Memang Bupati Rokan Hulu, Drs. H. Achmad, M.Si pernah memberikan kami bantuan mesin genset tahun 2002 lalu, namun itu sudah bagus, tapi masyarakat membayar Rp 70 ribu per bulan dengan hanya menikmati listrik dari pukul 18.00 Wib hingga pukul 23.00 wib, itupun hanya 2 lampu satu TV," kata Sudirman, Kamis (16/10/2014).
Lanjutnya lagi, kedatangan listrik PLN ini, sangat membuat masyarakat bergembira seperti warga sudah merdeka, meskipun Kubu Manggis berada di pinggiran Kota Pasir Pangaraian, sudah mengaku kalau masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK).
" Masyarakat memang membayar kalau masuk listrik PLN sebesar Rp 3.500 ribu untuk ukuran 1 Kilo What hanya Rp 900 ribu, tapi itukan untuk selamanya dan masyarakat pun bisa menikmati listrik selama 24 jam," ungkapnya.
Masih di tempat yang sama Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir. H. Hafith Syukri, MM mengatakan setelah dilakukan fasilitasi jadi ada kerja sama antara Pemkab Rohul dengan PLN Pasir Pangaraian, kemudian program itupun direalisasikan.
Terkait pembayaran Rp 3.500 ribu, Hafith mengaku dana tersebut digunakan untuk pembayaran intlasi, kemudian untuk bergotong-royong, jelasnya masyarakat sudah menikamti listrik PLN.
" Kita coba terus minimalisir daerah-daerah belum dialiri listrik PLN, baik program lisdes serta program lainnya, tapi di Rokan Hulu masih ada 40 persen daerah belum teraliri listrik PLN," pungkasnya.***(ar)
Imam Masjid Al-Mukarromah, Dusun Kubu Manggis Sudirman, (48), sejak zaman belanda kampung sudah ada, namun baru beberapa hari yang lalu, listrik masuk kampung tersebut, mengaku mereka sangat berterima kasih pada Wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri yang memfasilitasi warga pada pihak PT PLN Rayon Pasir Pangaraian.
" Memang Bupati Rokan Hulu, Drs. H. Achmad, M.Si pernah memberikan kami bantuan mesin genset tahun 2002 lalu, namun itu sudah bagus, tapi masyarakat membayar Rp 70 ribu per bulan dengan hanya menikmati listrik dari pukul 18.00 Wib hingga pukul 23.00 wib, itupun hanya 2 lampu satu TV," kata Sudirman, Kamis (16/10/2014).
Lanjutnya lagi, kedatangan listrik PLN ini, sangat membuat masyarakat bergembira seperti warga sudah merdeka, meskipun Kubu Manggis berada di pinggiran Kota Pasir Pangaraian, sudah mengaku kalau masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK).
" Masyarakat memang membayar kalau masuk listrik PLN sebesar Rp 3.500 ribu untuk ukuran 1 Kilo What hanya Rp 900 ribu, tapi itukan untuk selamanya dan masyarakat pun bisa menikmati listrik selama 24 jam," ungkapnya.
Masih di tempat yang sama Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir. H. Hafith Syukri, MM mengatakan setelah dilakukan fasilitasi jadi ada kerja sama antara Pemkab Rohul dengan PLN Pasir Pangaraian, kemudian program itupun direalisasikan.
Terkait pembayaran Rp 3.500 ribu, Hafith mengaku dana tersebut digunakan untuk pembayaran intlasi, kemudian untuk bergotong-royong, jelasnya masyarakat sudah menikamti listrik PLN.
" Kita coba terus minimalisir daerah-daerah belum dialiri listrik PLN, baik program lisdes serta program lainnya, tapi di Rokan Hulu masih ada 40 persen daerah belum teraliri listrik PLN," pungkasnya.***(ar)
Komentar
Posting Komentar