2 tahun Dibiarkan Jalinprov Desa Rambah Dipenuhi Lubang

RHC-Rambah Hilir. Warga Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Rokan Hulu (Rohul) mengeluhkan kondisi Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) Desa mereka. Sudah 2 tahun ini/ jalan tersebut rusak tanpa ada perhatian serius dari Pemprov Riau.

Dari Pantauan di lapangan, hampir setiap ruas di jalinprov ini, di temukan lubang besar yang menganga bagaikan kubangan kerbau. Kerusakan jalan ini semakin diperparah, dengan tingginya Intensitas Truck Bertonase besar, yang melintasi jalan ini. akibatnya, lubang yang telah menghiasi jalan semakin membesar, sehingga mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Menurut pengakuan warga, selama dua tahun ini, tidak ada tanda-tanda pemerintah Provinsi Riau, untuk memperbaiki jalan tersebut. perhatian justru datang dari Pemkab Rohul yang melakukan penimbunan lubang di titik rawan kecelakaan. namun upaya itu, kurang maksimal karena status jalan ini, bukan tanggung jawab Pemkab Rohul melainkan Pemprov Riau . Selain itu warga menilai, upaya penimbunan lubang jalan hanya bersifat sementara, serta di keluhkan karena menimbulkan debu.

“ ya beginilah pak kondisi kami disini, kalau hujan, lubang itu tidak terlihat karena di genangi air, kalau musim panas kami terpaksa menghirup debu jalan, dulu ada penimbunan lubang yang di lakukan pemerintah disini (pemkab rohul-red) tapi kami ampun dengan debunya. Ungkap ma”nur salah seorang warga.

Warga mengakui, akibat banyaknya lubang yang mengannga di jalinprov desa rambah ini, mengakibatkan sudah banyak memakan korban, khusunya pada malam hari. Kebanyakan kendaraan yang mengalami keclakaan adalah mobil pengangkut sawit yang terbalik karena hilang kesimbangan saat menapaki lubang di jalan ini

“ sudah banyak juga mobil pengangkut sawit yang terbalik akibat lubang itu, dulu juga pernah Truck CPO yang terbalik akibat lubang jalan itu.”

Warga berharap, Pemerintah Provinsi Riau, segera melakukan perbaikan di Jalan Lintas Provinsi desa rambah ini. selain merupakan salah satu jalur lintas yang padat, jalan ini juga sangat di butuhkan masyarakat setempat untuk menjual hasil perkebunan mereka ke kota.( AE)

Komentar