Pemkab Rokan Hulu Seminarkan Ajaran Syekh Ibrahim Al-Khalidi

Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, akan melakukan ulasan ilmiah terkait ketokohan Syekh Ibrahim Al Kholidi Naqsabandi dan pengembangan surau Naqsabandi di daerah itu.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Panitia Haul ke 54 tahun 2014 Syekh Ibrahim Alkholidi, Fathanalia juga menjabat sebagai Kabag Kesra Setdakab Rohul, di ruang kerjanya, Rabu (24/9). Menurutnya, kegiatan ulasan ilmiah itu akan digelar nanti di Compention Hall Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpangaraian 1 Oktober 2014 mendatang.

Kegiatan itu akan dihadir pakar akademisi dalam disiplin Ushuluddin, filsafat dan tasauf  dari UIN Sumatera Utara, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru dan UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta. Sedangkan pematerinya termasuk Dr Afrizon dan Al Ustadz Abdul Somad, Ketua Jatmi, Pengurus Tariqat Naqsyabdiayah Pusat, Kordinator Tariqaat Naqsyabdiayah Provinsi Riau, Kakan Kemenag se-Riau dan lainnya.

Kegiatan dengan tema, Seminar Lantera Tasawuf Rokan Hulu (1935-1960), Syekh Ibrahim Naqsyadabdiyah Al-khalidi akan membahas ketokohannya dalam pengembangan dakwah Islamiyah di Negeri Seribu Suluk, khususnya ajaran tasauf.

Dijelakankan Fathanalia, nanti akan mengupas tuntas terkait Seykh Ibarim AlKholidi, termasuk kelahiran, masa kecil, keluarga, pengembangan aliran tarekat, ketekunan dan kiprahnya di masyarakat, hubungan Syekh Ibrahim dengan Syekh lainnya.   Selanjutnya, murid Syekh Ibrahim, sifat-sifatnya, keramat, kata-kata nasehatnya, wafatnya, surau suluk Syekh Ibrahim sebagai surau suluk induk di Kabupaten Rohul dan lainnya.

"Rohul ini bergelar Negeri Seribu Suluk, tentu perlu adanya komitmen untuk menjaga esensialitasnya, jadi slogan itu tidak hanya menjadi simbol, tapi dapat dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,"

Komentar